Selasa, 18 Oktober 2011

Tutorial Membuat Effect Menyala pada Tulisan Photoshop

Tutorial Membuat Effect Menyala pada Tulisan

Hasil Akhir :

Langkah Pertama :
Mem buka file baru dengan menekan menu File -> New. Atau cukup dengan menekan CTRL+N.  Pilih jenis kertas yang kalian inginkan . dan buat lah layer baru.

Langkah Kedua :
Pilih gradient tools pada tool bars, bila icon gradient tool tersebut tidak ada maka kalian harus mengklik kanan di paint bucket tool terlebih dahulu (yang gambar ember) .  setelah itu pilih lah warna ungu gelap dan hitam dalam tutorial kali ini saya memilih warna dengan kode.
Foreground color – #8b007c
Background color – #000000
Sehingga yang keluar akan seperti ini  :

Langkah Ketiga :
Dalam tutorial ini , sangat di butuhkan warna tengah yang intens . Maka apa yang kita lakukan ? yang kita lakukan adalah menduplikat layer ini . Pada layer duplikatnya kita menambahkan mode blending  ‘Color Dodge’. Sebenarnya ada banyak sekali mode blending dan kalian bisa memakai itu semua namun mode Color Dodge ini yang membuat warna ungu di tengahnya akan lebih menyala. Hasilnya akan seperti ini :

Langkah Keempat :
Sekarang buatlah layer baru dan di layer ini kita akan membuat efect kabut  berasap . Maka pastikanlah warna yang anda pilih adalah hitam dan putih sebagai warna depan dan belakang. Setelah itu pilih lah Filter > Render > Clouds . menu ini akan membuat pola acak berbentuk acak seperti gambar berikut :

Langkah Kelima :
Ubah lah “Opacity” layer tersebut menjadi 9%, sebenarnya opacity ini bisa anda ganti tergantung kemauan anda dan design anda. Tapi dalam tutorial ini memakai opacity 9% agar nampak gambar seperti berikut .

Langkah Keenam :
Kita akan membuat sesuatu yang bersinar. Maka kita harus membuat sesuatu itu, Buatlah design dengan menggunakaan path tool dalam tool bar yang mebentuk huruf S.

Langkah Ketujuh :
Kemudian pilih paint brush tool di tool bar , pilih lah kuas yang sedikit buram tetapi memiliki ketebalan warna yang bagus . saya sarankan menggukan ketebalan 27 px.

Langkah Ketujuh :
Sekarang klik kembali pen toolnya , lalu klik kanan ke path yang telah kita buat. Lalu pilihlah Stroke Path kemudian muncullah dialog box seperti gambar di bawah ini, pilih lah brush dan centang kotak yang di samping tullisan “Simulate Pressure”. Lalu klik OK.

Langkah kedelapan :
Klik kanan lagi path yang telah kita buat lalu pilih delete.

Langkah kesembilan :
Setelah itu klik kanan di layer dimana path itu berada, lalu pilih Blending Options. Disini akan keluar dialog box sebagai berikut. Di sini menenggunakan 3 effect yaitu , Drop Shadow, Outer Glow dan Colour overlay . centang kotak yang ada di samping 3 effect tersebut.

Langkah Kesepuluh :
Maka hasilnya akan seperti ini .

Langkah Kesebelas :
Buat lah layer baru , lalu dengan menggunakan Horizontal Type Tool tulislaah tulisan yang ingin anda buat menyala , setelah itu klik kanan pada layer path (garis bentuk S) lalu pilih copy layer style. Lalu klik kanan ke layer tulisan anda lalu pilih paste layer  style . maka hasi akhirnya akan seperti ini.





Senin, 17 Oktober 2011

Operator dalam google

Google adalah kata yang sudah tidak asing lagi bagi telinga di Indonesia maupun mancanegara . Semua sudah mengetahui betapa membantunya keberadaan Google di semua kalangan kehidupan mulai dari anak muda sampai yang tua , untuk tugas ataupun untuk mencari sesuatu. “apa yang tidak ada di Google?” itu mungkin pertanyaan yang hampir tidak ada jawabannya.
Ada banyak sekali file yang kita bisa dapatkan , tentu saja bagi para “newbie” di bidang internet akan kesulitan mencari file yang kita cari. Dari begitu banyak data yang ada di database Google , kita dapat mencari file yang kita cari dengan mudah , cepat dan tapat . Sebagian besar file yang kita cari berada pada sebuah directory web server. Karena itu string spesifik yang biasa dipakai adalah “index of“, “last modified“, “parent of“, dst. String ini biasa kita temukan pada sebuah directory listing yang ada di web server (tempat web kita bernaung / host). Directory listing itu adalah fitur dari web server yang dapat menampilkan isi suatu direktori. Jadi yang akan kita lakukan adalah usaha untuk mencari serta menampilkan isi direktori yang kemungkinan ada file yg kita cari.
Operator yang biasa di gunakan di dalam google tersebut memiliki fungsi dan kelebihan masing masing . Beberapa operator tersebut adalah :
1.      Index of :  Untuk Menampilkan directory listing pada web server.
Misalkan dalam google kita mau mencari file yang mengandung kata “produktivitas” maka keywordnya : index of : produktivitas
2.      limitors: digunakan untuk menyaring result yang kita inginkan dari page yang tidak diharapkan . Karena biasanya directory listing ini adalah sebuah direktori alias tidak ada ekstensi maka kita harus menyaring result yang memiliki ekstensi umum seperti html , php , htm , asp dan sebagainya.
3.      intitle: Untuk mencari kata-kata dari judul suatu halaman web.
Keyword:intitle:Lowongan.
Kerja Keyword tersebut akan mencari judul halaman “Lowongan” dengan deskripsi “Kerja”.
4.      allintitle: Untuk mencari kata-kata dari judul halaman web secara lengkap.
Keyword: allintitle:Lowongan Sekretaris, Keyword tersebut akan mencari judul halaman yang mengandung kata “Lowongan” dan “Sekretaris”
5.      inurl: Digunakan untuk mencari semua URL yang berisi kata-kata tertentu.
Keyword:inurl:LowonganCPNS
Keyword tersebut akan mencari URL yang mengandung kata “Lowongan” dengan deskripsi “CPNS”
6.      allinurl: Digunakan untuk mencari semua URL yang berisi kata-kata tertentu.
Keyword: allinurl:Lowongan Kerja, Keyword tersebut akan mencari URL yang mengandung kata “Lowongan” dan “Kerja
7.      site: Untuk mencari dalam suatu situs tertentu saja
Keyword: site:echo.or.id
Semua pencarian hanya berdasarkan site “echo.or.id”
8.      cache: Ketika Googlebot mengindeks suatu situs, google akan mengambil snapshot dari semua halaman yang telah terindeks. Operator ini membantu melihat halaman-halaman yang telah dicache.
Keyword: cache:echo.or.id
Misalkan site aslinya sudah tidak aktif, anda tetap dapat melihatnya pada snapshot/cache yang disimpan oleh Google.
9.      define: Operator ini digunakan untuk mencari definisi dari frasa tertentu. Semua kata yang diketik setelah operator ini akan diperlakukan sebagai satu frasa.
Keyword: define:hacker
10.  filetype: Jika kita mencari jenis file tertentu yang berisi informasi yang anda inginkan kita bisa menggunakan operator ini.
Keyword: “bisnis” filetype:pdf
Sampai tulisan ini dibuat google support tipe file
# Adobe Portable Document Format (pdf)
# Adobe PostScript (ps)
# Lotus 1-2-3 (wk1, wk2, wk3, wk4, wk5, wki, wks, wku)
# Lotus WordPro (lwp)
# MacWrite (mw)
# Microsoft Excel (xls)
# Microsoft PowerPoint (ppt)
# Microsoft Word (doc)
# Microsoft Works (wks, wps, wdb)
# Microsoft Write (wri)
# Rich Text Format (rtf)
# Shockwave Flash (swf)
# Text (ans, txt)
11.  link: Untuk mencari tahu berapa banyak link ke suatu situs, kita bisa menggunakan operator link.
Keyword: link:www.google.com
12.  related: Untuk mencari halaman yang isinya mirip dengan URL tertentu.
Keyword: related:www.google.com
Setelah kita mengetahui operator-operator dalam google , ada naiknya kita mengetahui bentuk umum dalam menuliskan keywordnya. Format Umum yang biasa orang lain gunakan adalah tipe seperti ini:
Type 1 : [Directory String] + (inurl:)[file type] + [Nama File]
Type 2 : [Directory String] + (intitle:)[file type] + [Nama File]
Type 3 : [Directory String] + (intitle:)[file type] + [Nama File] + [limitors]
Type 4 : [Directory String] + (intitle:) + /[Nama File]/

POST pertama nih :)

Hallooooo semuaaa haha ini post pertama loooh mudah mudahan ga jadi yang terakhir :)