Pengertian
desain pemodelan grafik
Pengertian
dari desain pemodelan grafik dapat kita pecah menjadi 3 kata, yaitu desain
pemodelan dan juga grafik. Kata yang pertama yaitu desain. Desain diambil dari
kata designo diambil dari bahasa Itali yang artinya adalah gambar. Sedangkan
dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin designare yang artinya
adalah merencanakan atau merancang. Dalam sebuah kalimat, kata
"desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja.
Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat
dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain"
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Desain juga
dapat diartikan sebagai proses untuk menggambar, merancang, membuat dan
menciptakan obyek baru.
Kata
kedua yaitu pemodelan. Pemodelan bersal dari kata dasar yaitu model. Arti dari
kata model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat
atau dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah
abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhana serta
mempunyai tingkat presentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah
abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat
dari kehidupan sebenarnya (Simamarta, 1983: ix – xii). Sedangkan arti kata
pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan mendesain
obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pemodelan juga dapat diartikan
sebagai pola atau contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan
ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
Dan
kata ketiga adalah grafik adalah mengacu
pada gambar, garis, lingkaran, lengkungan yang bergabung menjadi satu
membentuk sebuah bangun atau pencitraan baik 1, 2, maupun 3 dimensi atau lebih.
Grafik juga dapat didefinisikan sebagai pengungkapan dan perwujudan dalam
bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik
adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi obyek. Ada juga
grafik komputer. Grafik komputer adalah proses pembuatan obyek menggunakan
bantuan software komputer yang khusus dibuat untuk membantu membuat grafik
komputer.
Jadi
pengertian dari Desain Pemodelan Grafik adalah proses merencanakan atau
merancang, membuat objek baru kemudian memproses obyek tersebut menjadi suatu
bentuk yang diinginkan dengan bantuan software komputer.
Sejarah
dan Perkembangan Desain Grafis
Sejarah
awal : Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak
peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol)
yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului
tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan
dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara
merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih
kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia
memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah
menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang.
Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Era
Cetak : Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah
peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447,
Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner
yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun
1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu
oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”,
“Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456.
Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman
besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada
perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak
Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak
tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang
memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi
tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini
memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk
blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna.
Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan
ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh
seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya
besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller”
(1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh
lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Desain
grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin
cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru
dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian,
agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.
Pada
saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara
signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga
akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan
lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah
produk desain grafis. Bahkan animasi juga merupakan bagian dari produk desain
grafis juga.
UNSUR
UNSUR DALAM DESAIN GRAFIS
Unsur
dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut seperti garis, bentuk, tekstur, ruang, ukuran dan warna.
Kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
1.
Garis (Line)
Garis
adalah gabungan beberpa titik, sehingga terbentuk suatu obyek garis lengkung,
lurus ataupun garis yang tidak beraturan. Garis adalah unsur dasar untuk
membangun bentuk atau konstruksi desain.
2.
Bentuk (Shape)
Kita
mengenal suatu benda karena bentuknya, segitiga, lingkaran, bujur sangkar dll.
Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga,
yaitu:
Huruf
(Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan
untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual
langsung, seperti A, B, C, dsb.
Simbol
(Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk
benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau
lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang,
bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata
(dengan detail).
Bentuk
Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu
obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.
3.
Tekstur (Texture)
Tampilan
permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau
diraba yang biasa kita kenal dengan istilah tekstur. Tekstur sering dikategorikan sebagai corak
dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dll.
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan
dengan grafik komputer:
- Pemodelan geometris : Menciptakan
model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
- Rendering : Memproduksi citra yang
lebih solid dari model yang telah dibentuk.
- Animasi :Menetapkan/menampilkan
kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
- Graphics Library/package :
Perantara aplikasi dan display hardware(Graphics System) (contoh : OpenGL)
- Application program : Memetakan
objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics library. Hasil
dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.
- Citra : Merupakan hasil akhir dari
sintesa, disain, manufaktur, visualisasi dll.
Daftar beberapa software yang mendukung Desain Grafis:
- Desktop publishing
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe Indesign
- Page Maker
- Coreldraw
- GIMP
- Inkscape
- Adobe Freehand
- Adobe image ready
- CorelDraw
- Webdesign
- Macromedia Dreamweaver
- Microsoft Frontpage
- Adobe Photoshop
- Audiovisual
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Final Cut
- Adobe Flash, atau sebelumnya
Macromedia Flash
- Ulead Video Studio
- Magic Movie Edit Pro
- Power Director
- Rendering 3 Dimensi
- 3D StudioMax
- Maya
- AutoCad
- Google SketchUp
sumber
referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.ahlidesain.com/pengertian-desain-grafis.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain
http://damandiri.or.id/file/abdwahidchairulahunairbab2.pdf
http://carapedia.com/pengertian_definisi_grafik_info2124.html
http://aaf-aafwulan.blogspot.com/2011/09/desain-pemodelan-grafis.html
http://freenewspaperonline.blogspot.com/2011/10/desain-pemodelan-grafik.html
http://archavesta.wordpress.com/2012/10/02/graphic-design/
http://task-campus.blogspot.com/2011/11/pengertian-desain-pemodelan-grafik.html
http://g2hcombro.wordpress.com/2010/02/27/artikel-desain-pemodelan-grafik/
nice info sob.. ^^
BalasHapussalam anak gunadarma.. :D